Kiat Menumbuhkan Semangat Membaca Buku
Lilik Tahmidetan, Wawan Krismanto Jurnal Scholaria (2020:22) menyampaikan penelitian PISA 2018, memposisikan Indonesia di level bawah kemampuan baca. Seputar penelitian yang sama, menyampaikan PIRLS dan EGRA Mullis dan Marti 2017, sekaligus USAID Indonesia pada tahun 2014, memberi kabar belum menyenagkan, yaitu daya baca masyarakat Indonesia rendah. Ditambah lagi melihat hasil telaah Indonesia National Assesment Program 2016 dilakukan Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan & Kebudayaan sendiri menunjukkan data bahwa rata-rata nasional distribusi literasi kemampuan membaca pelajar di Indonesia adalah 46,83% kategori kurang, 6,06% berada pada kategori baik, dan 47,11 berada pada kategori cukup.
![]() |
Membaca buku |
Kiat Menumbuhkan Semangat Membaca Buku
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menambah semangat membaca buku sebagai bekal menambah khasanah pengetahuan, perbendaharaan kata, tren baru dan perkembangan diataranya pertama meyakini membaca buku itu tidak membosankan. Perasaan bosan bisa direduksi dengan membaca sesuai kesenangan misal membaca hobi atau kesenangan seperti otomotif. Kedua, melalui membaca pengetahuan akan berkembang. Membaca akan menambah literasi baru apa pun segmentasi jenis bacaan. Seperti halnya sekolah, membaca bisa meningkatkan jenjang ketrampilan, kemampuan dan semacamnya. Ketiga, membaca akan membuat kemampuan mengingat lebih baik. Melalui membaca akan menstimulus kemampuan mengingat menjadi lebih bertahan lama.
Ketiga kiat akan menjadi pengantar pribadi seseorang, komunitas dan masyarakat akan keinginan dan kemauan semangat membaca. Semoga bermanfaat.
14 Comments
pekerjaan rumah bangsa ini ya? Gemar membaca buku!
ReplyDeletesaya juga ngalamin, udah menyiapkan buku-buku, juga memberi contoh, sayangnya anak-anak hanya suka komik
tapi seiring waktu, mereka suka, khususnya yang berkaitan dengan minat dan hobi mereka
Indonesia di level bawah dalam urusan membaca, tapi level atas dalam penggunaan gadget dan medsos. Terjadilah seperti hasil survei Microsoft baru-baru ini.
ReplyDeleteSaya punya salah satu kiat untuk produktif menulis, yaitu dengan membaca, bisa buku, artikel online, koran, majalah, apa saja. Jadi, baca buku buat saya adalah inspirasi dan motivasi untuk menulis :D Bisa jadi tips juga kan? :))
ReplyDeletePR besar ini menumbuhkan gemar membaca. Apalagi harga buku berkualitas juga mahal. Padahal banyak banget manfaat dari aktivitas membaca ini
ReplyDeleteBener banget mas, saya akui saya menjadi salah satu orang yg malas membaca namun semenjak bergabung di komunitas blogger saya lawan rasa malas ini agar mau membaca walau hanya 3 lembar per hari
ReplyDeletesedih memang klo lihat data ttg literasi orang indonesia ya mas
ReplyDeletemakanya sedari kecil anak anakku sudah kuajak untuk suka dgn buku
Benar sekali pak.. membaca sesuai minta aja ya. Anakku yg bungsu sukanya membaca buku horor dan misteri 😀
ReplyDeletekiat membaca buku saat ini adalah dengan menjauhkan diri dari hape atau gadget
ReplyDeletebisa juga dengan memiliki "book time" waktu khusus untuk membaca buku
harusnya dibiasakan sejak kecil
Mantab banget ini kiatnya
ReplyDeleteinsyaALLAH daku praktekkan untuk anak2
terima kasih ya
setuju, walaupun pemerintah gencar menyediakan buku
ReplyDeleteakan sia sia jika anak malas membaca buku
Sedih ya dengarnya. Selain itu harga buku juga semakin mahal saja, belum lagi ongkirnya ke daerah bisa dua kali harga bukunya. Sedih sekali
ReplyDeleteSaya termasuk hobi baca buku, tapi sejak ada hape semakin jarang, tapi masih doyan belanja buku, sekarang numpuk yang belom dibaca hehe
ReplyDeleteMenumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat khususnya negeri ini memang tidak terlalu mudah. Segala kiatnya, bagus banget nih
ReplyDeleteSemoga semangat membaca bisa tumbuh di tengah masyarakat
padahal baca buku itu penting ya mas
ReplyDeletesayangnya masih saja banyak masayarakat yg minat bacanya rendah